Budaya Literasi Rendah, Menjadikan Indonesia Sebagai Peringkat Ke-2 Terbawah Dunia Tentang Literasi
Literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami teks tertulis. Namun, definisi literasi telah berkembang seiring waktu dan mencakup lebih dari sekadar kemampuan dasar membaca dan menulis. Saat ini, literasi juga mencakup pemahaman teks secara kritis, interpretasi informasi, dan kemampuan berpikir kritis.
Di Indonesia sendiri , tingkat literasi masyarakat masih sangat rendah, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
Kondisi kemampuan literasi siswa Indonesia berdasarkan riset yang dilakukan UNESCO pada 2022 menyatakan bahwa minat membaca di Indonesia masih berada pada peringkat ke-60 dari 70 negara. Posisi ini menyatakan bahwa kemampuan literasi siswa Indonesia semakin rendah. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui berbagai survei internasional.
Ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu penggunaan Gadget. Faktanya 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika.
Tinggalkan Komentar